entah apa yang ada di fikir dan hatiku ini,
semua terasa hambar,
terasa lenyap tak berguna,
terasa bagai mati dalam kesia-siaan...
mungkin itu yang dinamakan sebab-akibat,
ataukah takdir?
hemm entahlah...
kini aku menyadari akan lubang penyesalan itu,
entah berapa dalamnya aku terjatuh.
terjatuh dalam ruang gelap yang ku buat sendiri dengan begitu berlapis-lapis,
yang akhirnya membuatku bertemu pada persimpangan kebingungan.
aku lelah...
lelah akan sandiwara panggung yang tak berhenti.
topeng yang slalu saja melekat tanpa warna,
dan baju yang menutupi tanpa motif...
aku rindu...
rindu akan angan yang slalu membangunkanku.
khayal yang slalu menolongku.
dan harapan yang slalu menjagaku.
namun aku ingin...
ingin semua itu hidup dalam keadaan yang tak tersia-siakan...
Sunday, April 29, 2012
Thursday, April 26, 2012
Laporan
Pengajian
tentang Hadits Pendidikan
Disusun guna memenuhi tugas :
Mata
Kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen pengampu :
Muhammad Hufro, M. S.i.
Disusun oleh :
TRI INDAH PAMUJI
2021110198
KELAS E
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
PEKALONGAN
2012
A. Nama
Majlis Ta’lim : Jamaah Al
Mubarok
B. Pengasuh/Pembicara : Ust. Saefurrohman
C. Hari/Tanggal : Minggu, 11 Maret 2012
D. Waktu : Sehabis Sholat
Maghrib sampai Isya’
E. Alamat : Jalan Karya Bakti
Gang 5 Rt. 04 Rw. 04 Medono.
F.
Tema Pengajian : Anjuran Rasulullah tentang
pendidikan untuk menuju keluarga sakinah
mawadah warahmah.
G. Ringkasan
pengajian :
Dalam pengajian
tersebut membahas tentang bagaimana untuk menuju suatu keluarga yang sakinah
mawaddah warahmah, dan urut – urutannya antara lain adalah dengan memilih
pasangan hidup yang ideal dan terbaik untuk kita. Kemudian bila telah mapan dan
telah berjalan cukup lama maka tidaklah untuk menunda – nundanya lagi. Setelah
itu dalam pelaksanaan pernikahannyapun haruslah dengan yang disyariatkan oleh
islam. Yakni dengan niat karena sunnah rosululloh serta melaksanakan rukun dan
syarat nikah dalam pernikahan tersebut.
Kemudian ketika telah
menjadi satu keluarga yang sah maka suami istri tersebut haruslah melaksanakan
hak dan kewajibannya. Dalam pelaksaannya sendiri Rosululloh telah memberikan
anjuran – anjurannya seperti dalam hal memcampuri hendaknya berwudlu, sholat
hajat, membaca surat al – fatikhah dan waqiah, dan berdo’a, serta setelah ijma’
maka hendaknya haruslah langsung mandi.
Ketika seorang istri telah
hamil hendaknya seorang suami membaca al – qur’an dan berdo’a setiap saat untuk
kehamilan istrinya. Setelah sang anak dilahirkanpun haruslah seorang suami
langsung mengumandangkan adzan di telinga kanannya serta iqomah di telinga
kirinya sebagai pendidikan yang pertama kali diajarkan pada sang anak.
Sang anakpun haruslah
di dididik dan diperkenalkan dengan agama sejak dini. Seperti pada usia 7 tahun
ia mulai di ajak dan disuruh untuk sholat. Tetapi bila ia tidak mau sedangkan
ia telah berusia 10 tahun maka orang tua diperbolehkan untuk memukulnya sekedar
untuk mendidik. Dalam mendidik ini orang tua tidaklah dirugikan. Karena bila
sang anak menjadi anak yang sholeh sholehah maka amal orang tua tersebut dalam
hal mendidik tidak akan terputus.
H. Analisis
Pengajian :
Dari pengajian yang
telah di ikuti ini, bahwasanya dewasa ini dalam membentuk keluarga yang
sakinah, mawaddah, warahmah ini tidak luput peranan dari orang tua dan anggota keluarga
yang lainnya. Awal membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah ini
dimulai dari memilih pasangan yang ideal dan terbaik menurut kita dan untuk
kita. Seorang suami haruslah seorang laki – laki yang bisa bertanggung jawab,
beriman (sholeh), bisa membimbing keluarganya (istri dan anak – anaknya), serta
bisa menjadi teladan yang baik. Begitu pula sama halnya dalam menentukan
seorang istri. Kemudian jika seorang laki – laki tersebut telah mapan dan
matang, serta telah memiliki pasangan (pacar) dan telah berjalan cukup lama
maka janganlah menunda – nunda lagi untuk ke jenjang pernikahan. Dikarenakan
agar tidak memunculkan fitnah, dan lain – lain sebagainya. Dalam pelaksaaan
pernikahan juga diharuskan adanya mas kawin semampunya dari calon suami untuk
melengkapi pernikahan tersebut. Pernikahan itu juga harus dengan niat karena
mengikuti sunnah Rosul, selain itu juga harus melaksanakan ijab qabul sebagai
ikrar serta rukun dan syarat dalam pernikahan. Setelah pernikahan tersebut
telah dianggap sah maka kita juga haruslah melaksanakan hak dan kewajiban suami istri.
Sebelum mencampuri, Rosulullah telah menganjurkan untuk melakukan hal-hal
sebagai berikut:
1.
Wudhu.
2. Sholat hajat 2 rokaat.
3. Membaca Al-Qur’an yaitu surat Al-Fatihah
dan surat Waqiah.
4. Membaca do’a.
5. Dan setelah jima’ (tidak boleh makan
dan minum) diwajibkan untuk segera mandi.
Jika seorang istri tersebut telah dalam keadaan hamil maka
seorang suami hendaknya membaca Al-Qur’an setiap malam. Surat-surat yang dibaca
diantaranya yaitu; surat Yusuf, Maryam, dan surat Luqman. Selain itu seorang
suami juga hendaknya selalu berdo’a setiap saat, karena
bila usia kehamilan telah mencapai 4, 5, 6, sampai 7 bulan maka Allah telah
memberinya ruh dan nasab. Selain itu mengenai kelahirannyapun tidak
diperbolehkan mendahului tanggal kelahirannya. Kemudian ketika sang anak telah
lahir didunia maka hendaknya seorang suami langsung mengumandangkan adzan pada
telinga kanannya dan iqomah pada telinga kirinya.
Seorang
anak haruslah mendapatkan pendidikan dalam hidupnya sejak dari dini. Lebih –
lebih pendidikan dalam hal agama. Peranan orang tua dalam hal ini sangatlah
penting. Karena orang tua haruslah bisa menjadi teladan yang baik untuk
anaknya. Dalam mendidik anak persoalan tentang agama ini hendaknya anak di
didik dan diperkenalkan sejak dini, seperti pada usia 7 tahun anak sudah mulai
diajarkan dan disuruh untuk sholat ataupun orang tua senantiasa mengajaknya
untuk sholat berjamaah. Sedang jika sang anak telah berusia 10 tahun tetapi
masih saja enggan melaksanakan sholat, maka orang tua diperbolehkan untuk
memukulnya tetapi hanya untuk sekedar mendidik saja. Sebagaimana sabda Rosulullah S.A.W
sebagai berikut:
وعن عمروبن شعيب عن ابيه عن حده رضي ا لله عن قال
: قال رسول الله صلي ا لله عليه وسلم ( مرو ااولادكم با الصلا ةوهم ابنا ء سبع
سنين وا ضر بوهم عليه وهم ابنا ء عشر وفر قوا بينهم فى المضا جع )
حديث حسن رواه ابوداودباء سناد حسن ) (
Artinya : Dari Amr bin
Syuaib dari ayahnya dari kakeknya r.a ia berkata Rasulullah SAW bersabda “
Perintahkanlah anak- anak kalian yang sudah berumur tujuh tahun untuk
mengerjakan sholat, dan pukullah mereka karena meninggalkannya ketika mereka
sudah berumur sepuluh tahun. Serta pisahkanlah mereka dalam tempat tidur mereka
“ ( Hadits hasan. Diriwayatkan oleh Abu Daud
dengan sanad yang Hasan ).
Dalam hal mendidik anak ini tidaklah merugikan bagi orang tua yang telah
bersusah payah membesarkan dan mendidiknya. Karna jikalau ia menjadi anak yang
sholeh sholehah maka orang tua akan mendapatkan amal yang tidak henti –
hentinya terputus. Seperti pada hadits dibawah ini :
اذاما ت ابن ادم
انقطع عمله ا لا من ثلا ث صد قة جار ية
اوعلم ينتفع به اوو لد صا لح يد عو له
Amal yang tidak
akan putus ada tiga perkara yaitu:
1.
Amal
jariyah (shodaqoh).
2.
Ilmu
yang bermanfaat.
3.
Anak
ynag sholeh.
I.
Daftar nama – nama saksi pengajian :
1.
Fitriana
Mushofa (2021110189) 1.
2.
Kartika
Anggun Pratiwi (2021110190) 2.
3.
Siti
Kuntari (2021110191) 3.
4.
Laili
masrukhah (2021110193) 4.
5.
Inayatul
Maula (2021110196) 5.
6.
Sri
Setianingrum (2021110209) 6.
7.
Uswatun
Khasanah (2021110210) 7.
8.
Nofi
Hidayati (2021110211) 8.
9.
Rizki
Amalia R. (2021110213) 9.
10.
Dewi
Rizka Khodijah (2021110219) 10.
11.
Naelal
Khusna (2021110222) 11.
12.
Umi
Nadhifah (2021110223) 12.
13.
Laila
Fitriani (2021110225) 13.
14.
Ekawati (2021110230) 14.
Tuesday, April 24, 2012
waktu dan mimpi
Pemutar musik nan lusung itu kini menampakkan lagi dalam
ruang yang sepi,
Lagu – lagu pendamping kenangan masih saja berbaris rapi
dalam kotak terselimuti debu,
Dalam hening ini jemari mulai menari dialas harapan yang masuk
ke dalam mimpii yang enggan terhenti,
Sejumlah lagu – lagu kenangan itu pun kini tlah mengantri
berputar berulang menemani dalam sunyii.
Lalu apakah waktu kan terhenti dan kembali?
Entahlah, kini mimpi hanyalah penghibur dalam duka yang tak
bertepi,
Namun do’a kan selalu menghiasi.
Berharap kan menjadi penjaga yang kan menghantarkan dalam
senyum yang mewarnai...
Saturday, April 14, 2012
kehidupan
hidup adalah pilihan...
pilihan yang tak kan pernah gampang tuk ditafsirkan.
bahagia dan sedih adalah dua hal penghias dalam kehidupan,
kedua hal ini adalah satu paket yang bisa hadir dalam waktu yang bersamaan,
karna tak ada kesedihan yg tak berujung kebahagian, dan tak ada kebahagian yang bisa berdiri sendiri tanpa adanya kesedihan...
inilah uniknya hidup,
semua masih dalam keadaan fatamorgana,
yang hidup bagaikan teka - teki silang.
aku hanyalah satu dari segelintir orang yang masih slalu tersendak dalam persimpangan hidup,
namun dengan kesungguhan dan keyakinanlah yang mungkin kan terus menggandeng menuju indahnya hidup,
karna dalam kehidupan slalu berlaku prinsip Man Jadda Wa Jadda....
pilihan yang tak kan pernah gampang tuk ditafsirkan.
bahagia dan sedih adalah dua hal penghias dalam kehidupan,
kedua hal ini adalah satu paket yang bisa hadir dalam waktu yang bersamaan,
karna tak ada kesedihan yg tak berujung kebahagian, dan tak ada kebahagian yang bisa berdiri sendiri tanpa adanya kesedihan...
inilah uniknya hidup,
semua masih dalam keadaan fatamorgana,
yang hidup bagaikan teka - teki silang.
aku hanyalah satu dari segelintir orang yang masih slalu tersendak dalam persimpangan hidup,
namun dengan kesungguhan dan keyakinanlah yang mungkin kan terus menggandeng menuju indahnya hidup,
karna dalam kehidupan slalu berlaku prinsip Man Jadda Wa Jadda....
curahan kata
gerak lekuk jari ini kini mulai beraktifitas kembali,
seakan tersenyum dalam lelah yg menaungi dan malam yg menghiasi,
inilah waktu yang tak terbatasi,
inilah curahan kata yang slalu mengurangi kegelapan ini...
kenang dan kenanglah setiap curahan kata ini,
karna curahan kata ini adalah nyata adanya,
dia yang tlah ku sentuh dengan kelembutan dan kesungguhan,
dan dialah teman setiap pengurang beban,
dalam semua waktu yang tak terbatasi...
sebuah kalimat tak kan pernah bisa hidup jika tanpa kata,
namun kata bisa berjalan tanpa harus bersama kalimat ataupun paragraf,
karna kata adalah istimewa...
seakan tersenyum dalam lelah yg menaungi dan malam yg menghiasi,
inilah waktu yang tak terbatasi,
inilah curahan kata yang slalu mengurangi kegelapan ini...
kenang dan kenanglah setiap curahan kata ini,
karna curahan kata ini adalah nyata adanya,
dia yang tlah ku sentuh dengan kelembutan dan kesungguhan,
dan dialah teman setiap pengurang beban,
dalam semua waktu yang tak terbatasi...
sebuah kalimat tak kan pernah bisa hidup jika tanpa kata,
namun kata bisa berjalan tanpa harus bersama kalimat ataupun paragraf,
karna kata adalah istimewa...
Monday, April 9, 2012
Teman Malam
Heningku...
detak lirih nan nyaring yang slalu menemaniku dalam hening,
seakan setia tanpa lelah mengarungi malam yang tlah membisu,
begitu tak bosan slalu mengisi keheningan ini,
dialah sang penjaga waktu yang trus menerobos dalam lelahnya bumi...
aku yang terdiam tanpa kata hanya bisa memandang langit nan petang,
sambi melayang dalam lantunan detak jarum jam yang slalu berputar...
entah berapa lama aku terpaku akan heningnya malam.
detak nyaring nan merinding yang slalu membawaku akan renungan dosa
kini kian setia menghiasi hening yang begitu panjang...
aku yang mencoba berkhayal dalam gelap pandang
tak dapat terpejam dalam impian...
persimpangan waktu ini kian melengkapi dalam kebisingan angan,
trus berjalan dalam gelap harapan yang slalu membebani pikiran,
berharap tak kan pernah bertemu lagi dalam kebingungan yang membawa ke persimpangan.
detak jarum itu trus dan trus tanpa lelah berjalan dalam waktu,
yang tetap kokoh dalam putaran yang tak menentu,
keheningan hanyalah bagian dari isyarat waktu,
yang penuh akan keakraban kalbu...
10 April 2012
2 : 12
Tri Indah P.
Subscribe to:
Posts (Atom)